Sabtu, 17 Agustus 2013

Dimana Kita Bisa Temukan Kunang-kunang itu, Bunda?

“Kunang-kunang hendak kemana?
Kelap-kelip indah sekali
Benderaaaang … Bersinaaaaar…
Seperti bintang di malam hari…”

Suatu sore anakku bergegas menyambut kedatanganku, sambil membawa-bawa majalah kesukaannya. Disitu ada artikel tentang kunang-kunang. Matanya berkejap-kejap gembira mendengarku membacakan cerita tentang kunang-kunang. Apalagi setelah aku menyanyikan lagu kunang-kunang itu sambil memainkan organ kecil miliknya.
Tiba-tiba saja dia bertanya,
Apa itu kunang-kunang, Bunda?
Dimana kita bisa melihat kunang-kunang? Yafi ingin lihat kunang-kunang, Bunda.
Apa benar kunang-kunang itu seperti bintang?
Mendengar pertanyaannnya, aku jadi tergagap...iyaya...dimana kita bisa menemukan kunang-kunang sekarang? Bagaimana menjawab keingintahuan anakku?

Selama dua hari kami bersepeda, berkeliling-keliling komplek, dalam gelapnya pagi. Tapi sampai siang kunang-kunang itu tidak juga ditemukan. Pertanyaan anakku belum terjawab hingga kini.

Aku jadi ingat masa kecil dulu...sekita dua puluh tahun (atau lebih) yang lalu
Dulu papaku sering sekali mengajak kami anak-anaknya bersepeda setelah sholat shubuh...
Kami mencari kunang-kunang di semak-semak, rawa-rawa, rumput-rumput liar dan padang ilalang tinggi di sekitar kodamar dan sunter hijau. Kunang-kunang itu kemudian kami lepas pada malam harinya...tentu saja sambil diiringi gelak tawa khas anak-anak dan kekaguman luar biasa kala melihat cahayanya yang berpendar dan berwarna-warni..
Lalu orangtua kami pun menuntun kami dengan banyak-banyak mengucapkan Subhanallah, tanda kekaguman kami atas ciptaanNya...
Tentu saja, itu adalah kenangan yang indah, karena itu aku suka sekali dengan lagu kunang-kunang.

Setelah mencari kunang-kunang, kami pun bersiap untuk sekolah, dan ayahku bersiap ke kantor. Siang hari, sepulang sekolah dan sebelum pergi mengaji aku dan teman-teman satu sekolah atau tetangga-tetangga yang sebaya, biasanya sibuk mencari capung, belalang, jangkrik, ikan sepat, ikan cere, ikan gabus, kecebong atau biji-biji hijau yang katanya adalah makanan ular. Bukan itu saja, bila bertemu bunga teratai kami pun tidak lupa untuk menentengnya. Sehingga rumah kami penuh oleh ’tamu tak diundang’.
Bila di jalan, secara tidak sengaja kami menemukan bunga putri malu, lalu kami pun berteriak kegirangan sambil sibuk menyenggol daun-daunnya, sehingga semua daunnya mengatup. Ohya, ada lagi bunga yang paling aku suka, yaitu bunga forget me not (itu kata kakakku, yang aku sendiri nggak tahu apa bahasa Indonesianya). Bunganya berwarna merah muda, putih atau keunguan sementara mahkotanya berbentuk bulu-bulu yang halus sekali yang bila ditiup maka bulu-bulunya akan berterbangan mengikuti arah angin.

Tapi itu dulu. Sekarang, bagaimana aku bisa menunjukkan semua itu pada anakku, karena sekarang, bahkan rawa-rawa dan semak-semak pun tidak lagi bisa dijumpai di lingkungan rumah kami (tentu saja statusnya adalah rumah kakek dan neneknya). Semak-semak itu telah berganti mes-mes anggota AL, sementara rawa-rawa itu sudah hilang, diganti dengan KTC Hypermat, Apartemen-apartemen dan ITC cempaka mas....

Bukan di sini saja kami sulit menemukan semak-semak.Dulu saat keluarga kecil kami tinggal di depok pun sulit untuk menemukan rawa-rawa dan semak-semak, semua telah berganti dengan pembukaan lahan yang luas untuk perumahan baru.

Ya benar...aku jadi memutar-mutar otakku dimana mencari kunang-kunang itu sekarang (Ada yang bisa bantu)?
Bahkan di kebun binatang atau museum serangga pun tidak ada.
Kasihan Yafi.

July 2, 2009

Celoteh Lucu Si Kecil

Dasar anak kecil,kadangkala keingintahuannya tidak sejalan dengan logikanya yang masih sederhana. Ini adalah sbgn celoteh anak saya yg berhasil dicatat.Kalau dikumpulkan dan diberikan pd ybs pd saat dia dewasa,pasti lucu jg ya,hahaha...
Tp sementara dia blum dewasa,dishare dl deh sm teman2.

Pertanyaan kritis:
Anak:ayah,di badan kita,darah itu buat apa?
Ayah:*merasa sangat tahu jawabannya,ayahpun bersemangat menerangkan tentang fgs darah*blablabla
Anak:klu kita kehabisan darah,kita harus minum darah?
Ayah:ngga doong,kita transfusi darah,mirip spt wkt yafi diinfus.cuma bedanya,kantong infusnya isinya darah.
Anak:tapi wlp ngga punya darah,kita ttp bs hidupkan,yah?
Ayah:ya engga laah,kt bs mati nanti
Anak:trus kenapa semut bisa hidup,semutkan ngga pny darah?
Ayah:*garuk-garuk kepala*

Anak:ayah,apa setiap binatang itu bertelur?
Ayah:ada yang bertelur,ada yang melahirkan.contoh yg bertelur bla bla bla.contoh yg melahirkan a,b,c,d...
Anak:ikan lumba-lumba,kenapa dia tidak bertelur,kata ayah,ikan bertelur?
Ayah:oo itu perkecualian.lumba-lumba dan paus itu tidak bertelur.
Anak:kalau sapi,apa dia bertelur?
Ayah:tidak,sapikan menyusui,mengeluarkan air susu.susu sapi,yg yafi minum td.Binatang yang menyusui,pasti jg melahirkan,jd tidak bertelur.
Anak:kalau kucing,hamster,kuda nil,gajah?
Ayah:ya,semuakan kakinya empat,binatang besar,yg kakinya empat pasti melahirkan,kl melahirkan pasti menyusui.kl menyusui dan melahirkn,pst tdk bertelur.
Anak:kl monyet?
Ayah:melahirkan,menyusui..
Anak:kan kakinya dua
Ayah:mmmm ya,itu perkecualian juga
Anak:ooooo,sambil menghampiri bundanya,dan berteriak,
Jadi bunda, kl adik bayi bsk lahir,bunda tidak boleh menyusui,nanti jadi spt monyet,berkaki dua tp menyusui....!!!!!
Bunda:haaaa??

Anak ngetes,bunda ga siap..
Anak:bunda,td diceritain ttg mata&televisi sama bu guru.kenapa kl gelap mata kita ngga bisa lihat?hayo,apa jawabannya bunda??
Bunda:mm,aduh bunda msh cape ahh,kan br plg krj.nanti aja ya tanyanya.
Anak:kenapa bs muncul gambar d tv?
Bunda:tanya sm ayah sana
Anak:gmn cara buat kartun hayo??
Bunda:ga tau ahh
Anak:jd,bunda ini sekolah ngga sii?ditanyain apa2 ga tau.jd dl d sekolah blajar apa aja??
Bunda:(mmm malu jg)

Anak:mmg kl mkn byk slalu jd besar?
Bunda:iya,makanya makan&minum susu yg banyak
Anak:brarti ikan teri, klu makanya byk, bs spt paus???

Belajar kata2 baru,tp tidak sesuai penempatannya..
Anak:yafi kesel deh sm temen baru itu,bunda.
Bunda:kenapa?
Anak:hbs dia sombong
Bunda:sombongnya bgm?
Anak:iya,kalau hbs main, mainannya ngga prnh diberesin lg...

Anak:Hr ini nggak jadi pergi??
Bunda:iya ah,besok aja ya.Bunda lg ngga enak badan sayang..
Anak:bunda ini gmn sii,ga iqomat orangnya!!!
Bunda:????

Anak:bunda,bapak itu pembohong lho (sambil menunjuk pd kondektur yg sdg menagih ongkos bis)
Bunda:kok bisa bilang begitu??
Anak:iya,yafi lihat,di kantongnya,uangnya sdh byk,tp msh jg minta uang ke orang-orang..
Bunda:mmm dasar

Bermain tebak2an
Anak:ayo tebak bunda,gajah apa yang giginya tajam-tajam?
Bunda:apa ya nyerah deh..
Anak:gajah beneran doong
Bunda:lho,gajah beneran kan,makannya cm rumput,giginya ga tajam dooong...klu binatang pemakan daging baru giginya tajam
Anak;engga laaah,kl gajah giginya ga tajam,ya makanannya bubur!!
Bunda:halah

(nonton tv bareng,eh ada iklan sosis*gw ga makan daging,makannya gw pendek*
Anak:mmg harus makan daging ya spy bisa besar,tinggi dan kuat?
Bunda:iya doong
Anak:tapi popeye stlh mkn bayam,lgsg tinggi dan kuat.bayamkan bukan daging.
Bunda:ah,itu kan cuma kartun
(lain waktu.sarapan bareng sambil nonton pororo)
Bunda:tu lihat,pororo saja sdh bisa mandi sendiri,teman-temannya jg,pdhl pororo kan msh kecil
Anak:ah itu kan cuma kartun
Bunda:??!!

Ada pengemis di depan rumah,tapi kelihatan bgt bohongnya.
Pengemis:bu..kasihan bu,sdh 3 hari ngga mkn,mata sy buta bu...
Bunda:maaf ya bang..lain kali saja
Anak:Bunda,kt bu guru,kita hrs menyayangi orang miskin.knp bunda ngga ksh dia mkn?
Bunda:sssst kl mau ngasih,diliat dl...dia berbohong ngga.
Anak:pak,awas ada kucing
Pengemis:*matanya melirik ke arah bawah*
Anak:oh iya bunda,tyta dia bohong!
Bunda:ssssst keras2 lg ngomongnya!

March 31, 2010

Tolong hargai keunikan anak saya, bu..


Sebentar lagi akan mulai tahun ajaran baru. Ibu2 yg anaknya sdh memasuki usia sekolah mulai bersiap dari awal tahun. Sebenarnya saya ingin sekali memberi 'bekal' pd Yafi. Menemaninya bermain sambil belajar atau menemaninya les spt ibu2 yg lain, tp apa daya..
Harap harap cemas,miris,bingung,grogi,berserah diri, optimis,pesimis sekaligus sedih bercampur baur dlm hati saya setiap kali mengantar Yafi ikut tes msk SD. Karena stp kali itu pula selalu sj ada pertanyaan ''anaknya sdh ikut les apa saja,Bu?''
Sementara sy tahu pasti kalu Yafi tdk pernah ikut les apapun. Dirumah jg tdk pernah lg belajar, karena Bundanya sdh sibuk dgn adiknya..

Di sekolah favorit A:
Setelah menunggu tes 25 menit, Yafi keluar ttp dgn wajah yg berseri-seri, sebaliknya ibu guru sbg pewawancara tampak tak bersemangat.
''Bagaimana, bu..apakah anak saya bisa menjawab?''tanya saya(B)
''Anak ibu harus byk belajar. Berhitung,bhs inggris dan pengetahuannya salahnya''(G)
G kmd melanjutkan..
''Harusnya kalau berhitung itu pakai jari dong, bu. Atau dicoret2 lah. Minimal bersuara. Tapi anak ibu cm dibayangkan saja. Jadi byk yg salah. Misalnya saja 6+9,dia sptnya cm melamun trus diajawab,bisa saja ya dia asal jwb. Jadi ada yg salah dan yg betul''

Setahu saya,dulu kalau yafi saya suruh berhitung, dia selalu bersemangat dan selalu dia jwb dgn benar,wlpn cm dibayangkan saja..
B:''Anak saya, berhitungnya salah byk,bu?''
G:''Yaaa salah satu siy dari 10 soal,tp besok2 kalau berhitung harus pakai jari ya bu. Jadi saya tahu, kalau dia tidak asal menjawab''
G: ''Bahasa inggris, ttg warna juga begitu,bu. Masa dia cm benar 4 soal?''
B:''Ohya? Yg tidak bs dia jwb, itu apa saja ya bu?Karena setahu saya,dia sdh hapal warna2 dlm bhs inggris sebelum 3 tahun.Lalu ada brp soal ttg warna,warna?''
G:''Biru tua dia tdk bisa, biru kehijauan jg dia tdk bisa.Yah,sementara itu saja siy,ada 2 soal yg tidak bisa dia jawab. Soalnya ada 6''
Sampai situ saya mulai kesal dgn ibu itu. Anak saya cm tidak bisa menjawab dua soal dari enam soal bhs inggris,kok guru itu tega2nya mencap anak saya tidak bisa (bahkan saya jg tidak tahu bahasa inggrisnya biru kehijauan itu apa). Dalam berhitung juga begitu. Anak saya cm salah satu dari 10 soal yg diberikan,dan hanya karena anak saya tidak menggunakan jarinya,suaranya atau corat-coret dlm berhitung,maka anak saya dicap asal2an.Setelah itu saya tinggalkan guru itu. Saya berharap anak saya tidak usah bersekolah disitu,walaupun SD itu adalah SD favorit sedunia! Walaupun kmd anak saya dinyatakan lulus dgn nilai 8!

Pengalaman selanjutnya adalah di SD B..
G:''Dibaca perintahnya ya!''
Anak saya (Yafi/Y) mengangguk..
G:''Adik bayi minum apa?''
Y:''ASI''
G:''Susu!''
Y:''Susu buat kakak,bunda sama ayah..adik bayi cuma ASI (meniru jawaban saya sebenarnya)
G:''Tidak,kamu salah! Susu buat adik bayi!''
Anak saya pun mengkeret...

Saya jadi merenung,apakah berbeda itu tidak boleh?

April 6, 2011